Thursday, November 16, 2023

Mengenal Budaya Banyuwangi


 


 


Banyuwangi memiliki pesona dengan keindahan citra alamnya, juga memiliki budaya yang beragam mulai dari kesenian hingga berbagai upacara adat. Keberagaman budaya itu terus dilestarikan secara guyub oleh masyarakat.

 

Kabupaten Banyuwangi berada di posisi timur pulau Jawa, tepatnya di posisi timur ujung pulau Jawa dengan jumlah 24 kecamatan. secara budaya Banyuwangi berada dalam simpul kebudayaan yang beragam, etnis di Banyuwangi berkumpul dan berinteraksi dan meneguhkan sebuah identitas yakni KEBERAGAMAN. masyarakat Osing, Melayu, Bali, Mandar, Madura, Jawa Mataraman adalah representasi keberagaman tersebut. Keberagaman tersebut mebuktikan bahwa Banyuwangi secara kultural bersifat terbuka dan dapat berinterkasi dengan siapapun, secara histori sudah dapat dibuktikan. Keberagaman inilah potret sebuah kebhinekaan yang secara kultural telah diwarisi oleh negeri ini. NUSANTARA dengan segala pemanaafaatan ruang dan lintasan kesejarahan di dalamnya membentuk keanekaragaman yang menarik dan harus dipelihara.

 

Banyuwangi dan simpul kebudayaan adalah bukti betapa beragamnya NUSANTARA, rajutan-rajutan perbedaan mengakar pada kehidupan etnik di Banyuwangi. Ekspresi adat istiadat masih mengakar kuat, sekuat pohon kebudayaan yang tak akan pernah rapuh oleh agresi modernitas dalam bentuk apapun, karena keberagaman suku yang ada di dalamnya masih saling menjaga solidaritas, menghormati satu dengan yang lain, toleransi yang kental dengan rasa saling mengasihi. Pantas kiranya BANYUWANGI adalah miniatur NUSANTARA yang masih terjaga peradaban ke-INDONESIAANnya. Spirit Penugasan PENYULUH BUDAYA di Banyuwangi adalah spirit untuk menjaga obor kebudayaan agar tetap menyala seiring dengan bangkitnya MASYARAKAT ADAT dan KOMUNITAS BUDAYA di BANYUWANGI untuk meneguhkan identitas yang ada.

Related Posts:

  • Kebo-Keboan Alasmalang Kebo-Keboan Alasmalang adalah ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat petani. Ritual ini telah ada sejak abad ke-18. Kebo-Keboan dibawakan oleh pemuda yang merias dirinya seperti hewan kerbau. Mereka melumuri diri de… Read More
  • Mepe Kasur (Menjemur Kasur) Tradisi Mepe Kasur (menjemur kasur) sepanjang jalan Desa Kemiren merupakan rangkaian kegiatan rutin tahunan bersih desa setempat setiap bulan Dzulhijah. Ritual ini dilakukan sejak pagi hingga siang hari. Ribuan kasur be… Read More
  • Gandrung Sewu Salah satu produk kebudayaan Kabupaten Banyuwangi adalah Tari Gandrung. Tari Gandrung menjadi ungkapan rasa syukur masyarakat Kabupaten Banyuwangi setiap habis panen. Tari Gandrung dipentaskan dalam bentuk berpasangan … Read More
  • Ngosek Ponjen   Tradisi Ngosek Ponjen merupakan salah satu rangkaian upacara adat dalam pernikahan masyarakat Kampung Mandar Kabupaten Banyuwangi yang berarti memberikan uang dari keluarga kepada mempelai berdua. Upacara in… Read More
  • Apa Sih Budaya itu?Kata budaya adalah suatu bahasa yang berasal dari dua bahasa yakni sansekerta, dan Inggris. Menurut bahasa sansekerta kata budaya berarti buddhayah yang artinya bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Sedan… Read More

2 comments: